Harga minyak mentah acuan Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI), menguat ke level tertinggi dalam hampir dua pekan pada perdagangan Kamis (23/10/2025) waktu setempat. Kenaikan harga ini terjadi setelah pemerintahan Presiden Donald Trump menjatuhkan sanksi terhadap dua perusahaan minyak besar Rusia.
Harga emas dunia kembali tergelincir ke posisi terendah dalam hampir dua minggu pada perdagangan Rabu (22/10/2025) waktu setempat, memperpanjang penurunan tajam sehari sebelumnya yang menjadi yang terbesar dalam lima tahun terakhir.
Harga emas dunia melanjutkan penurunan untuk hari kedua beruntun dan menyentuh level terendahnya dalam dua pekan terakhir pada sesi perdagangan hari Rabu. Pelaku pasar tampaknya memilih untuk melanjutkan aksi profit taking sebelum dirilisnya data inflasi AS pada hari Jumat.
Harga emas global merosot lebih dari 5% pada perdagangan Selasa (21/10/2025) waktu setempat, mencatat penurunan harian terdalam dalam lima tahun terakhir. Koreksi tajam ini terjadi hanya sehari setelah logam mulia tersebut mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH).
Harga emas dunia mencatatkan penurunan harian terbesarnya dalam lima tahun terakhir dengan melemah sebesar 5% lebih pada hari Selasa dan menutup sesi perdagangan di dekat level terendahnya dalam seminggu terakhir.
Harga minyak mentah acuan Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI), diperdagangkan di kisaran US$ 57,15 pada awal sesi perdagangan Eropa, Selasa (tanggal sesuai konteks). Pergerakan WTI cenderung defensif seiring meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap potensi kelebihan pasokan minyak global.
Harga emas global melesat lebih dari 2% dan kembali menembus rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) pada perdagangan Senin (20/10/2025), setelah sebelumnya sempat terkoreksi di akhir pekan lalu.
Harga emas dunia kembali ke jalur bullish dan membalas penurunan tajam di hari Jumat dengan menguat sebesar 2% lebih sepanjang hari Senin dan menutup sesi perdagangan di dekat rekor tertingginya. Logam mulia masih menjadi pilihan utama investor yang mencari aset safe haven sebagai perlindungan di tengah situasi geopolitik dan ekonomi global yang penuh ketidakpastian.
Harga emas dunia turun lebih dari 1% pada perdagangan Jumat (17/10/2025), setelah sebelumnya sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di atas US$ 4.300 per ons. Penurunan ini terjadi akibat penguatan nilai dolar Amerika Serikat (AS).
Harga emas dunia sempat mencatatkan rekor tertinggi baru di angka $4.379 per troy ons pada hari Jumat sebelum kemudian berbalik melemah dan mencatat penurunan harian sebesar 2% lebih di akhir sesi perdagangan. Tekanan pada logam mulia datang dari pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menyebut bahwa pengenaan tarif impor skala penuh terhadap China tidak bisa menjadi langkah yang berkelanjutan.