Data Pergerakan Harga Hari Sebelumnya:
Open: 4353.37 | High: 4375.15
Close: 4124.86 | Low: 4081.22
Support-Resistance Hari Ini
Pivot: 4193.74
R1: 4306.27 | S1: 4012.34
R2: 4487.67 | S2: 3899.81
R3: 4600.20 | S3: 3718.41
Daily Average: 190 poin
Harga emas dunia mencatatkan penurunan harian terbesarnya dalam lima tahun terakhir dengan melemah sebesar 5% lebih pada hari Selasa dan menutup sesi perdagangan di dekat level terendahnya dalam seminggu terakhir. Penurunan tersebut terjadi akibat aksi profit taking besar-besaran setelah harga emas gagal menembus level resistance kuat di area $4.381 per troy ons yang menjadi rekor tertingginya saat ini. Perhatian pelaku pasar kini akan tertuju pada data inflasi AS yang dijadwalkan untuk dirilis pada hari Jumat setelah tertunda oleh penutupan pemerintahan AS yang masih berlanjut sampai hari ini. Hasil data inflasi tersebut bisa membantu pelaku pasar dan pembuat kebijakan mempersiapkan diri untuk rapat moneter FOMC pekan depan yang diprediksi akan melanjutkan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Emas mengawali sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga $4125 per troy ons dan kini berada dalam bias bearish pasca penurunan tajam pada sesi perdagangan kemarin dengan area psikologis 4100 menjadi level support terdekat. Break ke bawah area tersebut dapat mengonfirmasi berlanjutnya tren bearish dengan potensi penurunan menuju level support yang lebih dalam di area 4080 atau bahkan hingga area 4060. Di sisi lain, posisi harga emas yang kini berada di dekat level terendahnya dalam seminggu terakhir bisa menarik aksi bargain hunting yang dapat menopangnya memantul naik menguji level resistance di area kunci 4150. Pergerakan stabil di atas area 4150 dapat menopang harga emas melanjutkan kenaikan mengincar level resistance yang lebih tinggi di area 4175 atau bahkan hingga area psikologis 4200.
Bagikan Berita Ini