• company.vifxjogja@gmail.com
  • (0274) 2924181
News Photo

Dolar AS Tertekan, Pasar Antisipasi Pemangkasan Suku Bunga oleh The Fed

Indeks Dolar AS (DXY), yaitu ukuran nilai tukar Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama dunia, terpantau melemah ke level 98,69 pada Senin pukul 13.30 WIB. Pelemahan DXY terjadi di tengah meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) setelah data inflasi AS yang dirilis Jumat lalu menunjukkan hasil yang moderat.

The Fed secara luas diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuan dari kisaran 4,00%–4,25% sebesar 0,25 poin persentase pada Rabu mendatang, menyusul laporan inflasi yang lebih lemah dari proyeksi pasar. Berdasarkan data dari Bureau of Labor Statistics (BLS), Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan September meningkat 3,0% secara tahunan (YoY), sedikit di atas bulan sebelumnya yang tercatat 2,9%, namun lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 3,1%.

Sementara itu, IHK inti — yang tidak memasukkan harga pangan dan energi — naik 3,0% YoY pada September, dibandingkan dengan 3,1% pada Agustus, dan juga berada di bawah perkiraan pasar sebesar 3,1%. Secara bulanan, IHK naik 0,3%, sedikit lebih rendah dari kenaikan 0,4% pada Agustus, sementara IHK inti bertambah 0,2%, lebih lemah dari konsensus pasar 0,3%.

Di sisi lain, sentimen positif terhadap pembicaraan perdagangan AS–Tiongkok turut meredam kekhawatiran akan eskalasi perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyampaikan bahwa pertemuan perdagangan di sela-sela KTT ASEAN di Kuala Lumpur telah meniadakan risiko penerapan tarif 100% terhadap impor Tiongkok yang dijadwalkan mulai 1 November 2025.

Bessent juga menyebut bahwa Tiongkok kemungkinan akan menunda penerapan kebijakan lisensi ekspor mineral tanah jarang dan magnet selama satu tahun untuk melakukan peninjauan ulang kebijakan tersebut. Sementara itu, Presiden AS Donald Trump dijadwalkan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada Kamis guna membahas dan memutuskan kerangka kerja kesepakatan perdagangan antara kedua negara.

sumber : fxstreet

Bagikan Berita Ini

Komentar

Apakah Anda ingin mendapatkan layanan berkualitas kami untuk Investasi?