Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), acuan minyak AS, tercatat naik 0,45% diperdagangkan di kisaran US$ 62,56 per barel pada Kamis (9/10/2025) siang pukul 14.10 WIB. Kenaikan harga terjadi meski laporan menunjukkan peningkatan stok minyak mentah AS yang jauh di atas perkiraan. Para pelaku pasar kini menanti arahan dari pidato Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell yang akan berlangsung malam ini.
Berdasarkan laporan Energy Information Administration (EIA), stok minyak mentah AS naik 3,715 juta barel untuk pekan yang berakhir 3 Oktober. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding pekan sebelumnya yang meningkat 1,792 juta barel, serta melampaui proyeksi analis sebesar 2,25 juta barel.
Di sisi lain, harga minyak mendapatkan dukungan dari kebijakan OPEC+ yang memutuskan untuk menaikkan produksi minyak secara moderat. Alih-alih sesuai ekspektasi pasar sebesar 500.000 barel per hari (bph), OPEC+ hanya akan meningkatkan produksi sebesar 137.000 bph mulai November mendatang.
Selain faktor pasokan, ketegangan geopolitik juga ikut menopang harga minyak. Konflik berkepanjangan di Ukraina berpotensi memicu sanksi baru terhadap ekspor energi Rusia. Pemerintah AS bahkan mengusulkan negara-negara G7 untuk memberlakukan tarif hingga 100% terhadap Tiongkok dan India atas pembelian minyak Rusia, sebagai tekanan tambahan agar Moskow menghentikan perang.
sumber : fxstreet
Bagikan Berita Ini