• company.vifxjogja@gmail.com
  • (0274) 2924181
News Photo

Harga Emas Tertahan, Investor Nantikan Langkah The Fed

Pada pukul 13.54 WIB, harga emas melemah tipis 0,17% menjadi US$ 3.637 per ons, setelah sebelumnya mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di US$ 3.674,56 pada 9 September 2025, dengan pasar menantikan keputusan penting The Federal Reserve yang diperkirakan akan memangkas suku bunga acuan.

Chief Market Analyst KCM Trade, Tim Waterer, menilai kondisi teknikal emas sudah berada di area overbought, sehingga aksi ambil untung wajar terjadi. Selain itu, penguatan dolar turut menekan emas karena membuat harga lebih mahal bagi investor di luar AS. Indeks dolar terpantau naik 0,1%, sementara indikator RSI emas berada di level 75 yang menandakan potensi koreksi.

Meski demikian, Waterer melihat pelemahan emas hanya bersifat sementara. Menurutnya, konsolidasi harga berpeluang terjadi dan level support US$ 3.500 justru bisa menarik minat beli kembali, terutama jika The Fed tetap bersikap dovish.

Pasar menilai data inflasi AS pekan lalu yang sedikit di atas ekspektasi tidak akan menggagalkan langkah The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pertemuan 16–17 September.

Goldman Sachs juga mempertahankan proyeksinya bahwa harga emas dapat menembus US$ 4.000 per ons pada pertengahan 2026. Namun, mereka mengingatkan adanya risiko koreksi jangka pendek akibat posisi spekulatif yang tinggi. Tercatat, spekulan memangkas posisi beli bersih emas sebanyak 2.445 kontrak menjadi 166.417 kontrak pada pekan yang berakhir 9 September.

 

sumber : investor.id

Bagikan Berita Ini

Komentar

Apakah Anda ingin mendapatkan layanan berkualitas kami untuk Investasi?