• company.vifxjogja@gmail.com
  • (0274) 2924181
News Photo

Keributan Masih Berlangsung, Bagaimana Nasib Rupiah Hari Ini

Rupiah masih kewalahan hadapi dolar Amerika Serikat (AS) akibat tekanan eksternal yang datang dari Amerika dan China. 

Merujuk data Refinitiv, rupiah ditutup melemah sebesar 0,20% terhadap dolar AS, mencapai angka Rp15.210/US$ pada perdagangan Jumat (11/8/2023). Koreksi pekan lalu menjadi yang terlemah sejak empat minggu beruntun, bahkan ini menjadi yang paling buruk selama empat bulan lebih atau tepatnya sejak 23 Maret 2023.

Mengawali minggu ini rupiah tampaknya masih menghadapi keributan dari eksternal terutama dari Amerika Serikat yang akan mengumumkan keputusan oleh Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) pada Kamis dini hari waktu Indonesia (17/8/2023)

Keputusan ini diharapkan bisa menjadipetunjuk bafi pelaku pasar yang membutuhkan gambaran lebih jauh terkait keputusan The Fed dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) di sisa tahun ini,khususnya potensi kenaikan suku bunga.

Sementara dari negara tujuan ekspor Asia, Japang dan China akan merilis sejumlah data yang sangat berhubungan dengan aktivitas dagang dalam negeri.

Jepang akan merilis proyeksi data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2023 yang diperkirakan melaju cepat diatas 3%. tercermin dari tingginya permintaan dan inflasi negara tersebut.

Selanjutnya, pada Selasa (15/8/2023) China akan mengumumkan data produksi industri, penjualan ritel, dan angka pengangguran untuk Juli. Ekonomi China tengah dalam sorotan tajam setelah data-data ekonomi mereka menunjukkan pemburukan.

Agenda penting lain juga datang pada Rabu (16/8/2023) oleh DPR, MPR, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang akan menggelar event tahunan Sidang Bersama. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan Pidato Kenegaraan pada pagi hari dan Pidato Pengantar/Keterangan Pemerintah Atas Rancangan Undang-undang (RUU) Tentang Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2024 dan Nota Keuangan pada siang harinya

sumber data:CNBC Indonesia

Bagikan Berita Ini

Komentar

Apakah Anda ingin mendapatkan layanan berkualitas kami untuk Investasi?