• company.vifxjogja@gmail.com
  • (0274) 2924181
News Photo

Gara-gara Amerika Serikat, Harga Minyak Dunia Jatuh

Harga minyak mentah dunia kembali terkoreksi pada pembukaan perdagangan Kamis (20/7/2023) karena penguatan dolar dan aksi taking profit oleh para pelaku pasar.

Harga minyak mentah WTI dibuka stagnan di posisi US$75,35 per barel, sedangkan harga minyak mentah brent dibuka melemah 0,16% ke posisi US$79,33 per barel.

Sebelumnya pada perdagangan Rabu (19/7/2023), minyak WTI ditutup terkoreksi 0,53% ke posisi US$75,35 per barel, begitu juga minyak brent turun 0,21% ke posisi US$79,46 per barel.

 

Harga minyak tergelincir pada pembukaan perdagangan pasar Asia pada hari Kamis, memperpanjang kerugian pada sesi sebelumnya, karena dolar menguat dan aksi profit taking oleh pedagang setelah stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) turun kurang dari yang diharapkan.

Dolar melambung pada hari Rabu karena sentimen inflasi di Inggris yang jatuh lebih dari yang diperkirakan pada bulan Juni ke laju paling lambat lebih dari setahun di 7,9%. Greenback yang lebih kuat membuat minyak mentah lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain.

Sementara itu persediaan minyak mentah AS hanya turun 708.000 barel minggu lalu menjadi 457,4 juta barel, mengutip data Administrasi Informasi Energi pada hari Rabu. Angka tersebut jauh di bawah ekspektasi para analis yang mengharapkan penurunan hingga 2,4 juta barel.

Dari sisi permintaan, pasar sedang menunggu untuk melihat langkah apa yang diambil China untuk mendorong pertumbuhan setelah perencana ekonomi utamanya berjanji pada hari Selasa untuk meluncurkan kebijakan untuk "memulihkan dan memperluas" konsumsi di ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Hal ini untuk meningkatkan daya beli masyarakat China dan meningkatkan produktivitas pabrik di China.

 

SUMBER : CNBC INDONESIA

Bagikan Berita Ini

Komentar

Apakah Anda ingin mendapatkan layanan berkualitas kami untuk Investasi?