Gold Analysis
Senin, 10 Juli 2023, 08:00 WIB
Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 1910.69 | High: 1934.67
Close: 1924.52 | Low: 1909.39
Support-Resistance hari ini
Pivot: 1922.86
R1: 1936.33 | S1: 1911.05
R2: 1948.14 | S2: 1897.58
R3: 1961.61 | S3: 1885.77
Daily Average: 20 poin
Harga emas dunia menguat pada hari Jumat untuk mencatatkan kenaikan mingguan pertamanya dalam empat minggu terakhir seiring melemahnya indeks Dollar AS. Data ekonomi yang kemarin dirilis dari Amerika Serikat menunjukkan bahwa pertumbuhan di sektor tenaga kerja melambat di bulan Juni. Angka yang mengecewakan dari data tersebut memunculkan kembali keraguan terhadap kemampuan bank sentral AS menaikkan suku bunga lebih lanjut di akhir bulan ini sehingga membuat aset non-bunga seperti emas terlihat menarik di mata investor. Perhatian pelaku pasar selanjutnya akan tertuju pada data inflasi yang akan dirilis tengah pekan ini. Turunnya laju inflasi akan memperkuat argumen kontra kenaikan suku bunga dan dapat menopang harga emas melanjutkan kenaikan.
Emas membuka sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga $1924/troy ons dan berada dalam bias bullish jangka pendek melihat pergerakannya yang berada di atas level pivot harian. Area 1935 akan menjadi target kenaikan terdekatnya untuk hari ini sekaligus level resistance yang perlu diatasi harga emas jika ingin melanjutkan tren bullish mengincar resistance berikutnya di area 1945. Skenario bullish ini akan valid selama harga emas bertahan di atas indikator Moving Average 100 pada timeframe 1 jam yang menjadi level support di area 1920. Namun jika level support tersebut ditembus, harga emas akan kembali ke jalur bearish dengan potensi penurunan kembali menguji level support di area 1910 hingga area psikologis 1900.
Bagikan Berita Ini