Gold Analysis
Rabu, 28 Juni 2023, 08:00 WIB
Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 1923.12 | High: 1930.46
Close: 1913.45 | Low: 1910.76
Support-Resistance hari ini
Pivot: 1918.20
R1: 1925.71 | S1: 1905.95
R2: 1937.96 | S2: 1898.44
R3: 1945.47 | S3: 1886.19
Daily Average: 20 poin
Harga emas dunia melemah pada hari Selasa dan menutup sesi perdagangan di dekat level terendahnya dalam 3 bulan terakhir. Data ekonomi yang kemarin dirilis dari Amerika Serikat mengejutkan pasar dengan melaporkan angka-angka yang positif dari berbagai sektor. Kepercayaan diri konsumen AS naik ke level tertingginya dalam 18 bulan terakhir, sementara jumlah penjualan rumah pribadi tercatat meningkat 12% dibanding bulan sebelumnya. Hasil data tersebut memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan kembali menaikkan suku bunga di bulan Juli, sehingga membuat emas yang merupakan aset non-bunga makin kehilangan daya tariknya di mata investor. Pidato Ketua Fed Jerome Powell hari ini di Sintra, Portugal akan menjadi fokus pelaku pasar berikutnya untuk mencari sinyal mengenai kebijakan bank sentral ke depannya.
Emas membuka sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga $1914/troy ons dan masih berada dalam bias bearish dari segi fundamental maupun teknikal. Harga emas kini berpotensi menguji level support di area 1906 yang jika ditembus dapat membawanya turun ke bawah level psikologis untuk menguji support lanjutan di area 1898 hingga area 1886. Di sisi lain, rendahnya harga emas juga berpotensi menarik aksi bargain hunting yang dapat membantunya berbalik menguat. Level pivot harian 1918 akan menjadi target rebound terdekat, dan harga emas perlu bergerak stabil di atas level tersebut jika ingin melanjutkan kenaikan mengincar resistance yang lebih tinggi di area 1926 atau bahkan hingga area 1938.
Bagikan Berita Ini