Gold Analysis
Selasa, 3 Januari 2023, 08:00 WIB
Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 1814.74 | High: 1825.88
Close: 1823.27 | Low: 1813.27
Support-Resistance hari ini
Pivot: 1820.81
R1: 1828.34 | S1: 1815.73
R2: 1833.42 | S2: 1808.20
R3: 1840.95 | S3: 1803.12
Daily Average: 19 poin
Harga emas dunia menutup tahun 2022 dengan kenaikan pada hari Jumat yang membuatnya hanya mencatatkan kenaikan tipis dari harga di awal tahun 2022. Secara keseluruhan, 2022 merupakan tahun yang fluktuatif bagi logam mulia. Dimulainya invasi Rusia ke Ukraina pada bulan Maret sempat membawa harga emas meroket ke atas $2.000,00/troy ons yang menjadi level tertingginya dalam dua tahun terakhir. Meski demikian, harga emas kemudian mencatatkan penurunan untuk tujuh bulan beruntun akibat kenaikan laju inflasi global yang memaksa bank sentral di berbagai negara menaikkan suku bunga secara agresif. Sikap agresif bank sentral kemudian sedikit mereda menjelang akhir tahun dan membantu harga emas rebound di dua bulan terakhir.
Emas pada perdagangan pagi ini dibuka di kisaran harga $1.827/troy ons dan memberi sinyal positif untuk berlanjutnya tren bullish untuk pekan pertama di tahun 2023. Harga emas kini berpotensi mengincar level tertingginya pekan lalu yang menjadi resistance di area 1833. Jika mampu mengatasi area tersebut, harga emas akan mendapat dorongan untuk melanjutkan kenaikan menuju resistance yang lebih tinggi di area 1840. Sementara di sisi bawahnya, level pivot harian 1820 akan menjadi support kunci yang menjaga harga emas di area bullish. Break ke bawah level pivot dapat mengubah bias pergerakan menjadi bearish jangka pendek dengan potensi penurunan lebih dalam menuju area 1814.
Bagikan Berita Ini