Data Pergerakan Harga Hari Sebelumnya:
Open: 2927.54 | High: 2939.84
Close: 2885.28 | Low: 2876.80
Support-Resistance Hari Ini
Pivot: 2900.64
R1: 2924.48 | S1: 2861.44
R2: 2963.68 | S2: 2837.60
R3: 2987.52 | S3: 2798.40
Daily Average: 49 poin
Harga emas dunia melemah sebesar 1% lebih akibat aksi profit taking pada sesi perdagangan hari Jumat, namun masih membukukan kenaikan mingguan untuk tujuh pekan beruntun. Data ekonomi yang dirilis sepanjang pekan lalu dari Amerika Serikat menunjukkan adanya kenaikan laju inflasi dan penurunan daya beli masyarakat. Laporan tersebut sejalan dengan kekhawatiran pelaku pasar tentang efek dari tarif impor yang dikenakan AS terhadap negara-negara rekanan dagangnya. Kondisi ekonomi yang tidak menentu ini membuat emas menjadi aset investasi pilihan, dan membuat harganya melambung ke rekor tertinggi barunya pekan lalu di angka $2.942 per troy ons. Pelaku pasar kini akan terus memantau dampak kebijakan baru Presiden Trump terhadap situasi ekonomi baik di dalam negeri AS ataupun secara global.
Emas mengawali sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga $2883 dan terlihat bergerak fluktuatif dengan kecenderungan bearish di bawah level pivot harian. Area 2872 akan menjadi level support terdekat yang jika ditembus dapat menekan harga emas turun lebih dalam menuju level support kunci di area 2861. Di sisi atasnya, level harga psikologis 2900 juga akan bertindak menjadi level pivot harian yang perlu diatasi harga emas untuk kembali ke jalur bullish. Pergerakan stabil di atas area pivot akan menopang harga emas naik mengincar level resistance di area 2912 atau bahkan hingga area 2924.
Bagikan Berita Ini