• company.vifxjogja@gmail.com
  • (0274) 2924181
News Photo

Gold Analysis Report

Data Pergerakan Harga Hari Sebelumnya:
Open: 2803.74 | High: 2830.57
Close: 2814.71 | Low: 2772.02

Support-Resistance Hari Ini
Pivot: 2805.77
R1: 2839.51 | S1: 2780.96
R2: 2864.32 | S2: 2747.22
R3: 2898.06 | S3: 2722.41
Daily Average: 34 poin

Harga emas dunia sempat terkoreksi turun di awal sesi perdagangan hari Senin, namun kemudian memantul naik untuk sekali lagi mencatatkan rekor tertinggi baru dalam sejarah. Kecemasan investor terhadap efek kebijakan tarif impor dari Presiden AS Donald Trump menjadi katalis utama yang mendorong permintaan logam mulia sebagai aset safe haven. Kebijakan tersebut dikhawatirkan akan memicu perang dagang yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menaikkan laju inflasi dalam skala global. Meski demikian, kenaikan harga emas kemarin masih relatif terbatasi setelah hasil data ekonomi yang melaporkan bahwa aktivitas bisnis di sektor manufaktur AS mengalami ekspansi untuk pertama kalinya sejak April 2024. Pelaku pasar kini akan menunggu data ekonomi penting dari AS dengan sorotan utama tertuju pada data tenaga kerja yang dirilis pada hari Jumat.

Emas mengawali sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga $2814 per troy ons dan terlihat melanjutkan koreksi turun untuk menguji level pivot harian di area 2805. Harga emas perlu bertahan di atas area tersebut untuk menjaga bias bullish sebelum mencoba memantul naik dan menguji kembali level tertingginya di area 2830 yang kini menjadi resistance kunci. Break ke atas area 2830 dapat menopang kenaikan lebih tinggi mengincar resistance berikutnya di sekitar area 2847. Namun jika turun ke bawah level pivot, maka harga emas berpotensi melanjutkan bearish jangka pendek dengan target penurunan menguji level support di area 2790. Break ke bawah area 2790 dapat menekan harga emas lebih dalam menguji level support kunci di area 2775.  

Bagikan Berita Ini

Komentar

Apakah Anda ingin mendapatkan layanan berkualitas kami untuk Investasi?