Data Pergerakan Harga Hari Sebelumnya:
Open: 2745.00 | High: 2763.21
Close: 2756.14 | Low: 2741.69
Support-Resistance Hari Ini
Pivot: 2753.68
R1: 2765.67 | S1: 2744.15
R2: 2775.20 | S2: 2732.16
R3: 2787.19 | S3: 2722.63
Daily Average: 28 poin
Harga emas dunia menguat ke level tertingginya dalam tiga bulan terakhir pada hari Rabu seiring meningkatnya permintaan terhadap aset safe haven dan melemahnya indeks Dollar AS. Pelaku pasar mengkhawatirkan terjadinya perang dagang dan kenaikan volatilitas pasar akibat kebijakan baru yang dijanjikan oleh Presiden AS Donald Trump. Namun di sisi lain, Trump masih belum memberikan detail untuk kebijakan tarif impor sehingga membuat pelaku pasar masih mempertanyakan seberapa agresif kebijakan ini pada prakteknya nanti. Ketidakpastian ini membuat pelaku pasar untuk sementara mencari keamanan di aset safe haven seperti logam mulia. Meski demikian, pemberlakuan tarif impor ini berpotensi meningkatkan laju inflasi di masa depan dan menahan suku bunga di level tinggi untuk durasi yang lebih lama.
Emas mengawali sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga $2756 per troy ons dan masih menjaga bias bullish dengan bergerak di atas level pembukaan harian. Area 2765 akan menjadi level resistance terdekat yang berikutnya perlu ditembus harga emas untuk mendapat dorongan bullish lanjutan. Pergerakan stabil di atas resistance tersebut dapat menopang harga emas naik mengincar resistance yang lebih tinggi di area 2778 atau bahkan menguji rekor tertingginya di area 2790. Namun di sisi lain, harga emas kini memasuki zona overbought dan berpotensi terkena aksi profit taking yang dapat mengoreksinya turun menguji level support di area 2744. Break ke bawah support tersebut dapat mengonfirmasi berlanjutnya tren bearish dengan target penurunan lebih dalam di area 2733 atau bahkan hingga area 2722.
Bagikan Berita Ini