Data Pergerakan Harga Hari Sebelumnya:
Open: 2707.69 | High: 2745.75
Close: 2744.70 | Low: 2702.71
Support-Resistance Hari Ini
Pivot: 2731.05
R1: 2759.40 | S1: 2716.36
R2: 2774.09 | S2: 2688.01
R3: 2802.44 | S3: 2673.32
Daily Average: 29 poin
Harga emas dunia menguat sebesar 1% lebih sepanjang hari Selasa dan menutup sesi perdagangan di dekat level tertingginya dalam lebih dari dua bulan terakhir. Pelaku pasar global kemarin berbondong-bondong mencari perlindungan di aset safe haven di tengah ketidakpastian tentang kebijakan baru Presiden AS Donald Trump. Pelaku pasar mengkhawatirkan kebijakan kenaikan tarif barang impor yang dijanjikannya dapat memicu perang dagang jilid kedua. Sebagai perbandingan, logam mulia tercatat menguat 13% sepanjang tahun pertama pemerintahan Trump pada tahun 2017. Di sisi lain, kebijakan baru Trump juga dikhawatirkan akan menghambat program pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Tertahannya suku bunga di angka yang tinggi dapat mengurangi permintaan aset non-bunga seperti logam mulia.
Emas mengawali sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga $2744 per troy ons dan masih berpotensi melanjutkan tren bullish berkat dorongan dari faktor fundamental. Area 2759 akan menjadi terget kenaikan berikutnya sekaligus level resistance terdekat yang perlu diatasi harga emas untuk mendapat dorongan bullish lanjutan. Pergerakan stabil di atas area 2759 berpotensi menopang harga emas naik mengincar resistance yang lebih tinggi di area 2774 atau bahkan hingga rekor tertingginya saat ini di area 2790. Di sisi lain, tingginya harga emas dapat memicu aksi profit taking yang berpotensi mengoreksinya turun menguji level pivot harian di area 2732. Break ke bawah area pivot akan mengubah bias pergerakan menjadi bearish dengan potensi penurunan lebih dalam menuju level support di area 2716.
Bagikan Berita Ini