Data Pergerakan Harga Hari Sebelumnya:
Open: 2585.40 | High: 2626.22
Close: 2594.35 | Low: 2582.97
Support-Resistance Hari Ini
Pivot: 2601.18
R1: 2619.39 | S1: 2576.14
R2: 2644.43 | S2: 2557.93
R3: 2662.64 | S3: 2532.89
Daily Average: 41 poin
Harga emas dunia sempat memantul naik menjauhi level terendahnya dalam sebulan terakhir pada hari Kamis, namun kemudian berbalik melemah untuk menutup sesi perdagangan di bawah harga psikologis $2600 per troy ons. Keputusan Fed untuk memangkas suku bunga menjadi 4,50% pada hari Rabu direspon oleh pelaku pasar Asia dan Eropa untuk melakukan bargain hunting di pasar emas. Meski demikian, data yang dirilis dari AS kemarin melaporkan bahwa Produk Domestik Bruto di akhir kuartal ketiga tumbuh melebihi ekspektasi dan jumlah pengangguran dalam sepekan terakhir juga turun melebihi ekspektasi. Hasil data tersebut mengonfirmasi nada hawkish dari pernyataan Fed kemarin dan membuat harga emas sekali lagi tertekan oleh penguatan Dollar AS
Emas mengawali sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga $2594 per troy ons dan masih berada dalam bias bearish setelah kemarin gagal bertahan di atas indikator Moving Average 100-hari. Area 2583 akan menjadi level support terdekat untuk hari ini, dan break ke bawah area tersebut akan mengonfirmasi berlanjutnya tren bearish dengan potensi penurunan menuju level support yang lebih dalam di area 2568 atau bahkan hingga area kunci 2550. Di sisi atasnya, indikator MA100 harian di area 2607 masih akan menjadi level resistance kunci yang perlu diatasi harga emas untuk mendapat momentum bullish. Pergerakan stabil di atas indikator tersebut dapat menopang kenaikan harga emas untuk menguji lagi level resistance di area 2620 atau bahkan hingga area kunci 2632.
Bagikan Berita Ini