• company.vifxjogja@gmail.com
  • (0274) 2924181
News Photo

Gold Analysis Report

Data Pergerakan Harga Hari Sebelumnya:
Open: 2637.78 | High: 2666.08
Close: 2652.55 | Low: 2633.89

Support-Resistance Hari Ini
Pivot: 2650.84
R1: 2667.79 | S1: 2635.60
R2: 2683.03 | S2: 2618.65
R3: 2699.98 | S3: 2603.41
Daily Average: 47 poin

Harga emas dunia menutup sesi perdagangan hari Jumat dengan kenaikan berkat dorongan dari melemahnya indeks Dollar AS dan kenaikan permintaan aset safe haven di tengah situasi geopolitik yang tidak menentu. Meski demikian, logam mulia masih mencatatkan penurunan bulanan terbesarnya dalam 14 bulan terakhir akibat aksi jual besar-besaran yang dipicu oleh euforia hasil pemilu AS. Harga emas tercatat melemah sekitar 3% di bulan November seiring kemenangan Donald Trump dan Partai Republik memunculkan optimisme terhadap prospek pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat di masa depan. Namun untuk sekarang, ketidakpastian masih menghantui situasi kondisi geopolitik global dengan berlanjutnya ketegangan di Eropa Timur dan Timur Tengah. Memasuki bulan Desember, pelaku pasar juga akan menantikan data-data ekonomi AS yang puncaknya adalah rapat moneter Federal Reserve di tengah bulan. 

Emas mengawali sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga $2652 per troy ons dan saat analsis ini ditulis terlihat langsung melemah ke bawah level pivot harian yang menunjukkan bias bearish. Harga emas kini berpotensi menguji level support di area 2635 yang jika ditembus dapat memicu penurunan lebih dalam menuju level support lanjutan di area 2620 atau bahkan hingga area 2605. Namun jika mampu memantul naik dan kembali ke atas level pivot harian, maka harga emas akan membuka jalan untuk menguji level resistance di area kunci 2665. Pergerakan stabil di atas area tersebut akan menopang harga emas untuk melanjutkan kenaikan mengincar level resistance yang lebih tinggi di area 2680.

Bagikan Berita Ini

Komentar

Apakah Anda ingin mendapatkan layanan berkualitas kami untuk Investasi?