• company.vifxjogja@gmail.com
  • (0274) 2924181
News Photo

Gold Analysis Report

Data Pergerakan Harga Hari Sebelumnya:
Open: 2632.42 | High: 2658.05
Close: 2635.91 | Low: 2626.91

Support-Resistance Hari Ini
Pivot: 2640.29
R1: 2653.67 | S1: 2622.53
R2: 2671.43 | S2: 2609.15
R3: 2684.81 | S3: 2591.39
Daily Average: 48 poin

Harga emas dunia menguat pada paruh pertama sesi perdagangan hari Rabu, namun berbalik melemah di paruh kedua akibat hasil data ekonomi AS. Data yang kemarin dirilis melaporkan adanya kenaikan pengeluaran konsumen di bulan Oktober, sekaligus juga menunjukkan bahwa laju inflasi masih tertahan di level yang sama dari bulan sebelumnya. Tersendatnya penurunan laju inflasi ini akan membuat Federal Reserve lebih berhati-hati dalam memutuskan pemangkasan suku bunga lanjutan. Fed akan melangsungkan rapat moneter terakhirnya di tahun ini pada pertengahan Desember, dan pelaku pasar kini hanya melihat probabilitas 70% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin di rapat tersebut. Pasar Amerika Serikat hari ini akan ditutup dalam rangka libur Thanksgiving yang mungkin akan berakibat pada volatilitas volume transaksi 

Emas mengawali sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga $2636 per troy ons dan berpotensi bergerak dalam rentang terbatas seiring liburnya pasar AS hari ini. Namun secara teknikal, posisi harga emas yang berada di bawah level pivot membuatnya berada dalam bias bearish. Area 2622 akan menjadi level support terdekat yang jika ditembus dapat memicu penurunan lebih dalam menuju level support kunci di area 2610. Di sisi atasnya, harga emas perlu bergerak stabil di atas level pivot harian sebelum mencoba menguji kembali level resistance di area 2653. Break ke atas area resistance tersebut akan menopang harga emas melanjutkan kenaikan mengincar resistance yang lebih tinggi di area 2670.

Bagikan Berita Ini

Komentar

Apakah Anda ingin mendapatkan layanan berkualitas kami untuk Investasi?