Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 2521.49 | High: 2526.92
Close: 2502.43 | Low: 2494.30
Support-Resistance hari ini
Pivot: 2507.88
R1: 2521.47 | S1: 2488.85
R2: 2540.50 | S2: 2475.26
R3: 2554.09 | S3: 2456.23
Daily Average: 27 poin
Harga emas dunia melemah pada hari Jumat yang merupakan sesi perdagangan terakhir di bulan Agustus seiring menguatnya indeks Dollar AS pasca rilis data inflasi AS yang hasilnya sesuai dengan ekspektasi pasar. Meski demikian, logam mulia masih mencatatkan penguatan sebesar 2% sepanjang bulan lalu yang ditopang oleh prospek pemangkasan suku bunga AS dalam waktu dekat. Data yang dirilis pada hari Jumat kemarin menunjukkan bahwa laju inflasi tidak perlu lagi menjadi perhatian utama Fed untuk memvalidasi kebijakan suku bunga lebih rendah. CME Fed Watch Tool kini memprediksi kemungkinan 70% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada rapat moneter FOMC di pertengahan bulan ini. Namun sebelum itu, fokus pelaku pasar pekan ini akan tertuju pada data dari sektor tenaga kerja AS yang akan dirilis pada hari Jumat.
Emas mengawali sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga $2502 per troy ons dan terlihat mencoba menguat mendekati level pivot harian di area 2508. Jika mampu bergerak stabil di atas area pivot, maka harga emas akan mendapat dorongan bullish untuk menguat kembali ke level resistance di area 2519 atau bahkan lebih tinggi hingga area kunci 2530. Namun jika gagal mengatasi level pivot harian, maka harga emas akan berbalik melemah untuk sekali lagi menguji level support di area 2494. Break ke bawah area support tersebut akan menambah tekanan bearish yang dapat membawa harga emas turun lebih dalam menuju level support lanjutan di area 2482 atau bahkan lebih dalam hingga area 2470.
Bagikan Berita Ini