Pada pembukaan perdagangan hari ini, harga emas mengalami peningkatan signifikan menjelang pertemuan FOMC di pertengahan pekan ini. Diperkirakan, harga emas akan mengalami fluktuasi yang signifikan seiring dengan ekspektasi penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve atau The Fed.
Menurut data dari CNBC, harga emas dunia di pasar spot pada Senin (29/7) pukul 5.40 WIB mencapai US$2.396,7 per troy ons, naik 0,47% dibandingkan posisi sebelumnya. Harga emas dunia diperkirakan akan mengalami volatilitas tinggi karena pasar menunggu pertemuan FOMC yang akan diadakan pekan ini. Pada Kamis (1/8), pasar akan menyaksikan konferensi pers dari Federal Open Market Committee (FOMC).
Pada hari yang sama, akan dirilis data klaim pengangguran awal dan berkelanjutan hingga PMI manufaktur AS periode Juli 2024. Diketahui, PMI Manufaktur AS tercatat 48,5% pada bulan Juni, turun 0,2 poin persentase dari 48,7% yang tercatat pada bulan Mei.
Perekonomian secara keseluruhan terus berkembang selama 50 bulan setelah satu bulan kontraksi pada bulan April 2020. Dan pada akhir pekan Jumat (2/8), akan dirilis data ketenagakerjaan non-pertanian (Nonfarm payrolls) dan tingkat pengangguran AS periode Juli 2024.
Diketahui, jumlah penggajian nonpertanian meningkat sebesar 206.000 pada periode Juni 2024, lebih baik dari perkiraan Dow Jones sebesar 200.000 meskipun lebih rendah dari kenaikan yang direvisi turun sebesar 218.000 pada bulan Mei, yang dipotong tajam dari perkiraan awal sebesar 272.000.
Sementara itu, tingkat pengangguran secara tak terduga naik menjadi 4,1%, yang merupakan level tertinggi sejak Oktober 2021 dan memberikan tanda yang bertentangan bagi pejabat The Federal Reserve (The Fed) yang mempertimbangkan langkah mereka selanjutnya pada kebijakan moneter. Perkiraan sebelumnya adalah tingkat pengangguran akan tetap stabil di 4%.
Bagikan Berita Ini