• company.vifxjogja@gmail.com
  • (0274) 2924181
News Photo

Penurunan Nilai Rupiah Terhadap Dolar AS di Tengah Antisipasi Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Rupiah terhadap dolar AS yang terjadi di tengah-tengah antisipasi pasar terkait data pertumbuhan ekonomi AS. Berdasarkan laporan dari CNBC, rupiah mengalami penurunan sebesar 0,06% menjadi Rp16.215/US

Pada hari ini tidak lama setelah pembukaan perdagangan, rupiah bahkan mencapai level Rp 16.225/US

Sementara itu, DXY tetap stabil pada angka 104,45, sama seperti posisi hari sebelumnya. Saat ini, pasar sedang menunggu rilis data pertumbuhan ekonomi AS yang dijadwalkan pada Kamis mendatang.

Laporan proyeksi Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal kedua menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS melambat, namun tidak sampai masuk ke dalam resesi, berkat pengeluaran konsumen yang tetap kuat. Meski diperkirakan akan ada peningkatan pertumbuhan PDB, namun laju pertumbuhannya diperkirakan lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan di atas tren pada kuartal sebelumnya.

FactSet memperkirakan PDB akan meningkat sebesar 1,9%. Jika laporan ini sesuai dengan prediksi, ini akan menjadi peningkatan dari kenaikan 1,4% selama kuartal pertama. Namun, ini akan menjadi perlambatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan paruh kedua tahun 2023, di mana PDB naik 4,9% pada kuartal ketiga dan 3,4% pada kuartal keempat.

Jika PDB AS mengalami peningkatan, maka kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS (The Fed) di bulan September akan semakin kecil. Jika hal ini terjadi, DXY berpotensi untuk menguat dan tekanan terhadap rupiah dapat muncul kembali.

CNBC

Bagikan Berita Ini

Komentar

Apakah Anda ingin mendapatkan layanan berkualitas kami untuk Investasi?