Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 2316.35 | High: 2344.92
Close: 2332.56 | Low: 2305.20
Support-Resistance hari ini
Pivot: 2327.56
R1: 2349.92 | S1: 2310.20
R2: 2367.28 | S2: 2287.84
R3: 2389.64 | S3: 2270.48
Daily Average: 43 poin
Harga emas dunia mencatatkan kenaikan harian untuk pertama kalinya dalam empat sesi terakhir pada hari Kamis berkat dorongan dari hasil data ekonomi yang mengecewakan. Data yang kemarin dirilis dari Amerika Serikat melaporkan bahwa Produk Domestik Bruto hanya bertumbuh sebesar 1,6% pada awal kuartal pertama 2024. Angka tersebut jauh di bawah ekspektasi pasar yang memprediksi pertumbuhan sebesar 2,5%. Melemahnya indeks Dollar dan bursa saham AS pasca rilis data tersebut dimanfaatkan pelaku pasar untuk melakukan bargain hunting di logam mulia yang harganya berada di dekat level terendah dalam dua pekan. Pelaku pasar selanjutnya akan mengalihkan fokus ke laporan indeks harga konsumsi personal yang kabarnya merupakan salah satu indikator inflasi favorit bank sentral AS.
Emas membuka sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga $2332/troy ons dan berada dalam bias bullish jangka pendek setelah mampu kembali ke atas level pivot harian. Kenaikan harga emas kemarin tampak tertahan oleh indikator Moving Average 100 pada timeframe 4 jam yang hari ini masih menjadi resistance kunci di area 2345. Harga emas perlu bergerak stabil di atas area tersebut jika ingin melanjutkan kenaikan mengincar resistance yang lebih tinggi di area 2360. Di sisi sebaliknya, pergerakan di bawah level pivot harian dapat membawa harga emas turun dan menguji level support di area 2310. Break ke bawah area 2310 akan menekan harga emas lebih dalam dengan potensi penurunan hingga level support kunci di area 2290 yang merupakan harga terendahnya pekan ini.
Bagikan Berita Ini