• company.vifxjogja@gmail.com
  • (0274) 2924181
News Photo

Harga Emas Menguat Setelah Anjlok, Investor Antisipasi Keputusan Suku Bunga

Harga emas mengawali perdagangan dengan penguatan, melanjutkan penguatan pada perdagangan sebelumnya setelah anjlok 1% lebih pada perdagangan 12 Maret 2024 yang mematahkan penguatan selama sembilan hari beruntun. 

Dikutip dari CNBC, pada perdagangan Rabu (13/3) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,76% di posisi US$ 2.174,4 per troy ons. Hingga pukul 05.35 WIB Kamis (14/3), harga emas di pasar spot bergerak lebih tinggi atau naik 0,001% di posisi US$ 2.174,42 per troy ons.

Harga emas naik pada perdagangan Rabu, didukung oleh melemahnya dolar, karena investor tetap berharap akan adanya penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) pada bulan Juni mendatang meskipun laporan inflasi AS sedang panas, sementara meningkatnya ketegangan geopolitik membuat permintaan safe-haven emas batangan tetap utuh.

Menurut Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, situasi kenaikan harga emas saat ini adalah sebuah win-win solution. Jika The Fed memangkas suku bunga, maka emas melonjak secara substansial. Jika mereka tidak memangkas suku bunga, akan ada kekhawatiran terhadap inflasi yang dapat mendorong harga emas lebih tinggi .

Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Kondisi ini tak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik. Namun, suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost memegang emas. Sehingga emas menjadi lebih menarik untuk dikoleksi .

Fokus saat ini tertuju pada penjualan ritel AS, indeks harga produsen, dan klaim pengangguran awal mingguan, yang semuanya akan dirilis pada hari Kamis waktu AS.

CNBC

Bagikan Berita Ini

Komentar

Apakah Anda ingin mendapatkan layanan berkualitas kami untuk Investasi?