Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 2036.76 | High: 2055.80
Close: 2039.01 | Low: 2030.70
Support-Resistance hari ini
Pivot: 2041.84
R1: 2052.97 | S1: 2027.87
R2: 2066.94 | S2: 2016.74
R3: 2078.07 | S3: 2002.77
Daily Average: 18 poin
Harga emas dunia sempat mencatatkan level tertinggi baru dalam dua pekan terakhir pada hari Rabu sebelum kemudian terkoreksi turun menjelang akhir sesi perdagangan. Kondisi geopolitik di Timur Tengah yang masih panas sempat mendorong kenaikan harga logam mulia yang seringkali menjadi aset safe haven bagi investor. Meski demikian, pernyataan pasca moneter FOMC yang dirilis dini hari tadi dan bernada hawkish membuat pelaku pasar mempertimbangkan kembali pembelian emasnya. Bank sentral AS tersebut dini hari tadi memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level tinggi sekaligus menolak ide bahwa suku bunga akan mulai dipangkas di bulan Maret. Kepastian bahwa tidak akan ada penurunan suku bunga dalam waktu akan mengurangi daya tarik aset investasi non-bunga seperti logam mulia.
Emas membuka sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga $2039/troy ons dan saat analisis ini ditulis tampak bergerak naik untuk mencoba mengatasi level pivot harian di area 2042. Jika mampu bergerak stabil di atas area tersebut, harga emas akan kembali mendapat dorongan bullish untuk sekali lagi mengincar level resistance di area 2053. Break ke atas area 2053 dapat menopang harga emas melanjutkan tren bullish mengincar resistance yang lebih tinggi hingga area 2065. Sebaliknya, harga emas akan kembali melanjutkan penurunan jika gagal mengatasi level pivot harian dengan area 2028 sebagai level support terdekat. Break ke bawah area 2028 dapat menambah tekanan bearish pada harga emas dan membawanya turun lebih dalam menuju level support di area 2017.
Bagikan Berita Ini