Geopolitik di Timur Tengah bergejolak setelah adanya serangan rudal dan pesawat terhadap beberapa wilayah. Kelompok militer Houthi disinyalir sempat menyerang kapal berbendara Norwegia. Sehingga banyak Perusahaan pelayaran menghindari area Terusan Suez dan mengambil rute Tanjung Harapan. Begitu juga dengan Perusahaan minyak mulai menghentikn sementara pengiriman minyak melalui Laut Merah.
Dikutip dari Investing.com, hal ini membuat pasar sekali lagi mulai memperhitungkan premi risiko dari konflik ini, mengingat bahwa konflik ini berpotensi mengganggu pasokan minyak dari wilayah tersebut.
AS baru-baru ini memveto resolusi PBB untuk gencatan senjata segera di Gaza, yang menuai kecaman dari beberapa negara di tengah krisis kemanusiaan yang memburuk di wilayah tersebut.
Langkah ini juga berpotensi menarik negara-negara Timur Tengah lainnya ke dalam konflik, yang dapat menandai eskalasi yang serius.
Source : Investing.com
Bagikan Berita Ini