Harga minyak naik pada hari Jumat (15/09/23) dan bersiap untuk kenaikan mingguan ketiga. Sentimen datang dari data ekonomi China yang lebih baik dari perkiraan dan laporan rekor konsumsi minyak mendukung pandangan bahwa permintaan di konsumen minyak mentah terbesar kedua di dunia akan terus melonjak.
Kekhawatiran yang terus menerus mengenai pasokan dan ekpektasi bank sentral AS menahan suku bunga setelah Eropa mengisyaratkan kenaikan suku bunga, telah membuat harga minyak berada di jalur untuk bergeser lebih tinggu berturut-turut.
Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan pinjaman bagi usaha dan konsumen , yang dapat memperlambat ekonomi dan mengurangi permintaan minyak.
Meski begitu, harga minyak sempat turun karena persediaan minyak mentah AS naik 4 juta barel pada pekan lalu, mengacaukan ekspektasi analis Reuters yang memperkirakan penurunan 1,9 juta barel. Persediaan bahan bakar juga meningkat lebih dari yang diperkirakan karena kilang-kilang meningkatkan aktivitasnya.
Bagikan Berita Ini