Gold Analysis
Kamis, 15 Desember 2022, 08:00 WIB
Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 1810.46 | High: 1813.83
Close: 1807.12 | Low: 1795.81
Support-Resistance hari ini
Pivot: 1805.59
R1: 1815.36 | S1: 1797.34
R2: 1823.61 | S2: 1787.57
R3: 1833.38 | S3: 1779.32
Daily Average: 22 poin
Harga emas dunia sempat menyentuh level terendah harian pada sesi perdagangan hari Rabu namun masih mampu bertahan di atas level harga psikologis $1.800,00/troy ons. Logam mulia tersebut sempat mengalami tekanan setelah dirilisnya pernyataan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin dan menargetkan suku bunga sebesar lebih dari 5% untuk tahun depan. Namun di sisi lain, keputusan bank sentral AS tersebut secara garis besar masih sejalan dengan ekspektasi sebelumnya sehingga tidak memberikan efek yang terlalu signifikan di pasar mata uang dan juga logam mulia. Tidak adanya kejutan dari Fed tampaknya akan membuat perhatian pelaku pasar hari ini langsung beralih pada data penjualan ritel dan indeks manufaktur dari Amerika Serikat.
Emas pada perdagangan pagi ini dibuka di kisaran harga $1.807/troy ons dan masih menyimpan potensi bullish setelah berhasil bertahan di atas level psikologis 1800 pasca dirilisnya hasil rapat moneter bank sentral AS. Area 1815 masih akan menjadi target kenaikan terdekat sekaligus level resistance kunci yang jika ditembus dapat menopang harga emas melanjutkan kenaikan mengincar resistance yang lebih tinggi di area 1823. Sementara di sisi sebaliknya, pergerakan di bawah level pivot harian dapat mengembalikan tekanan pada harga emas yang akan membawanya turun menguji lagi level support kunci di area 1797. Break ke bawah area kunci tersebut akan mengubah bias pergerakan menjadi bearish dengan potensi penurunan lebih dalam hingga area 1787.
Jadwal rilis data ekonomi hari ini:
20:30 WIB: US Core Retail Sales
Previous: 1.3% | Forecast: 0.2%
20:30 WIB: US Retail Sales
Previous: 1.3% | Forecast: -0.2%
20:30 WIB: US Empire State Manufacturing Index
Previous: 4.5 | Forecast: -1.1
Bagikan Berita Ini