Gold Analysis
Rabu, 14 Desember 2022, 08:00 WIB
Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 1781.05 | High: 1824.28
Close: 1810.39 | Low: 1780.78
Support-Resistance hari ini
Pivot: 1805.15
R1: 1829.52 | S1: 1786.02
R2: 1848.65 | S2: 1761.65
R3: 1873.02 | S3: 1742.52
Daily Average: 23 poin
Harga emas dunia menguat sebesar 1,6% sepanjang sesi perdagangan hari Selasa dan sempat menyentuh level tertinggi baru dalam enam bulan terakhir. Data ekonomi yang kemarin dirilis dari Amerika Serikat melaporkan bahwa laju inflasi di tingkat konsumen melambat lebih dari ekspektasi sepanjang bulan November. Hasil data tersebut memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan memperlambat laju kenaikan suku bunga. Spekulasi ini akan terjawab pada konferensi pers pasca rapat moneter yang akan diadakan pada Kamis dini hari nanti. Mayoritas pelaku pasar memang memprediksi bahwa Fed masih akan menaikkan suku bunga, tapi hanya sebesar 50 basis poin yang tidak seagresif 75 basis poin seperti di empat rapat moneter sebelumnya.
Emas pada perdagangan pagi ini dibuka di kisaran harga $1.810/troy ons dan masih menyimpan potensi bullish dari faktor fundamental berkat berita melambatnya laju inflasi di Amerika Serikat. Area 1820 akan menjadi target kenaikan harga emas terdekat sekaligus level resistance yang jika ditembus dapat menopang bullish lanjutan mengincar resistance yang lebih tinggi hingga area 1830. Namun di sisi lain, harga emas juga berpotensi terkoreksi turun dari aksi profit taking setelah kenaikan tajam di hari sebelumnya. Level pivot harian 1805 akan menjadi area support terdekat yang jika ditembus dapat menekan harga emas kembali ke bawah area psikologis menuju support lanjutan di area 1795.
Jadwal rilis data ekonomi hari ini:
02:00 WIB: US Federal Funds Rate
Previous: 4.00% | Forecast: 4.50%
02:30 WIB: US FOMC Press Conference
Bagikan Berita Ini