Gold Analysis
Jumat, 11 November 2022, 08:00 WIB
Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 1706.48 | High: 1757.10
Close: 1755.35 | Low: 1703.70
Support-Resistance hari ini
Pivot: 1738.72
R1: 1773.73 | S1: 1720.33
R2: 1792.12 | S2: 1685.32
R3: 1827.13 | S3: 1666.93
Daily Average: 39 poin
Harga emas dunia mencatatkan kenaikan tajam sebesar 2,8% sepanjang sesi perdagangan hari Kamis seiring melemahnya indeks Dollar AS ke level terendahnya dalam dua bulan terakhir. Data ekonomi yang kemarin dirilis melaporkan bahwa laju inflasi di Amerika Serikat melambat cukup signifikan sepanjang bulan Oktober. Berita tersebut menjadi kabar gembira bagi investor yang berharap bank sentral AS mengurangi agresivitas dalam menaikkan suku bunga ke depannya. Pelaku pasar global berbondong-bondong meninggalkan Dollar AS untuk berburu mata uang atau aset investasi lain pasca rilis data tersebut. Imbal hasil obligasi AS juga ikut melemah bersamaan dengan indeks Dollar dan membantu aset non-bunga seperti logam mulia kembali diminati oleh investor.
Emas pada perdagangan pagi ini dibuka di kisaran harga $1.754,00/troy ons dan berpotensi terkoreksi turun akibat aksi profit taking setelah kenaikan tajam di hari Kamis kemarin. Level pivot harian 1739 akan menjadi target penurunan terdekat sekaligus level support yang jika ditembus dapat mengonfirmasi bearish lanjutan menuju support yang lebih dalam hingga area 1720. Di sisi lain, harga emas masih menyimpan potensi untuk melanjutkan tren bullish memanfaatkan faktor fundamental terutama jika mampu mengatasi area 1760. Pergerakan stabil di atas area tersebut akan menopang harga emas untuk mengincar resistance yang lebih tinggi di area 1675.
Jadwal rilis data ekonomi hari ini:
22:00 WIB: US Prelim UoM Consumer Sentiment
Previous: 59.9 | Forecast: 59.5
Bagikan Berita Ini