Gold Analysis
Jumat, 16 September 2022, 08:00 WIB
Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 1697.21 | High: 1698.05
Close: 1654.17 | Low: 1660.17
Support-Resistance hari ini
Pivot: 1674.13
R1: 1688.09 | S1: 1650.21
R2: 1712.01 | S2: 1636.25
R3: 1725.97 | S3: 1612.33
Daily Average: 26 poin
Harga emas mengalami penurunan tajam sebesar 2,5% sepanjang hari Kamis dan menutup sesi perdagangan di level terendahnya sejak April 2020. Tekanan terhadap logam mulia masih datang dari ekspektasi bahwa Federal Reserve masih akan melanjutkan kebijakan yang agresif dalam menaikkan suku bunga demi melawan laju inflasi. Mayoritas pendapat di pasar menyebut kenaikan sebesar 75 basis poin, dan beberapa pihak bahkan berspekulasi akan adanya kenaikan hingga 100 basis poin. Laporan penurunan aktivitas manufaktur di New York dan Philadelphia juga tidak berpengaruh banyak untuk mencegah harga emas dari penurunan tajam setelah menembus level harga support kunci $1.680,00/troy ons.
Emas pada perdagangan pagi ini dibuka di kisaran harga $1.664,00/troy ons dan masih berada dalam tekanan bearish dengan potensi penurunan menguji level support di area kunci 1650. Jika gagal bertahan di atas area kunci tersebut, harga emas akan mendapat tekanan bearish lanjutan yang dapat membawanya turun lebih dalam hingga area 1640. Di sisi lain, posisi harga emas yang berada level terendah dalam dua tahun terakhir juga dapat menarik investor untuk melakukan bargain hunting yang kemudian menopang rebound. Level pivot harian 1674 akan menjadi target kenaikan terdekat yang jika ditembus dapat menopang harga emas menguat kembali ke zona netral di dekat area kunci 1688.
Jadwal rilis data ekonomi hari ini:
19:30 WIB: US Prelim UoM Consumer Sentiment
Previous: 58.2 | Forecast: 60.0
Bagikan Berita Ini