Harga emas Kembali menguat 0,13% di posisi 2043.62 per troy ons pada perdagangan hari ini jumat (5/1) setelah mematahkan penurunan selama 4 hari berturut – turut. Efek dari harga emas naik dikarenakan ketegangan yang ada di Timur Tengah yang semakin melebar setelah terjadinya pengeboman di Iran. Panasnya konflik geopolitik di Timur Tengah menewaskan 84 orang dan menghancurkan kerumunan orang yang sedang memperingati jenderal Garda Revolusi Soleimani empat tahun setelah kematiannya.
Dikutip dari CNBC, ledakan tersebut disebut “serangan teroris” oleh media pemerintah dan otoritas regional yang terjadi di tengah ketegangan Timur Tengah terkait perang israel-Hamas di Gaza dan pembunuhan terhadap pemimpin senior Hamas di Lebanon. Serangan tersebut sebagai “operasi syahid ganda”. Kini iran menyalahkan AS dan Israel terhadap ledakan tersebut. Emas merupakan aset paling aman untuk dicari saat terjadinya ketegangan geopolitik.
Harga emas sangat sensitif terhadap fluktuasi suku bunga AS. Ketika suku bunga AS naik, dolar dan hasil US Treasury menjadi lebih kuat. Keadaan ini dapat merugikan emas karena dolar yang naik menyebabkan penurunan permintaan. Sebaliknya jika suku bunga yang lebih rendah akan melemahkan dolar AS dan hasil US Treasury serta dapat mengurangi opportunity cost dari pemegang saham. Hal ini dapat membuat emas menjadi lebih menarik sebagai investasi.
Bagikan Berita Ini