• company.vifxjogja@gmail.com
  • (0274) 2924181
News Photo

Gold Analysis Report

GOLD ANALYSIS
Jumat, 11 Agustus 2023, 08:00 WIB

Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 1914.99 | High: 1930.16
Close: 1912.16 | Low: 1911.98

Support-Resistance hari ini
Pivot: 1918.10
R1: 1924.22 | S1: 1906.04
R2: 1936.28 | S2: 1899.92
R3: 1942.40 | S3: 1887.86
Daily Average: 19 poin

Harga emas dunia sempat menguat setelah dirilisnya data inflasi AS, namun gagal melanjutkan kenaikan dan akhirnya menutup sesi perdagangan hari Kamis di dekat level terendahnya dalam sebulan terakhir. Biro statistik Amerika Serikat kemarin melaporkan bahwa indeks harga konsumen hanya mengalami kenaikan kecil sepanjang bulan Juli. Data tersebut memperkuat argumen bahwa Federal Reserve kini berada di akhir siklus kenaikan suku bunga dan sempat mendorong penguatan harga emas. Meski demikian, laju inflasi tahunan di angka 3,2% akan dinilai Fed masih terlalu tinggi di atas angka ideal 2%, sehingga tetap tidak menutup kemungkinan untuk adanya kenaikan suku bunga lanjutan di bulan September.

Emas membuka sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga $1912/troy ons dan masih berada dalam bias bearish setelah kembali dibuka di bawah level pivot harian. Harga emas kini berpotensi menguji level support terdekat di area 1909 yang jika ditembus dapat menekan harga emas lebih dalam ke level harga psikologis 1900. Di sisi lain, terbentuknya inverted hammer candlestick di hari Kamis dapat menjadi sinyal untuk harga emas memantul naik dari aksi bargain hunting. Level pivot harian 1918 akan menjadi target kenaikan terdekat, dan pergerakan di atas level pivot akan menopang harga emas mengincar resistance kunci di area 1927.

 

Bagikan Berita Ini

Komentar

Apakah Anda ingin mendapatkan layanan berkualitas kami untuk Investasi?