Gold Analysis
Kamis, 22 Juni 2023, 08:00 WIB
Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 1936.16 | High: 1939.33
Close: 1932.49 | Low: 1918.96
Support-Resistance hari ini
Pivot: 1930.26
R1: 1941.56 | S1: 1921.19
R2: 1950.63 | S2: 1909.89
R3: 1961.93 | S3: 1900.82
Daily Average: 21 poin
Harga emas dunia mencatatkan level terendah baru dalam 3 bulan terakhir pada hari Rabu, namun berhasil memangkas sebagian kerugian menjelang akhir sesi perdagangan. Tekanan terhadap logam mulia datang dari menguatnya imbal hasil obligasi AS setelah testimoni yang diberikan Ketua Fed Jerome Powell di hadapan Kongres kemarin. Setelah memberikan laporan kebijakan moneter untuk semester pertama tahun ini, Powell menyampaikan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut merupakan perkiraan yang bagus untuk arah kebijakan bank sentral ke depannya. Prospek akan adanya suku bunga yang lebih tinggi inilah yang membuat aset non-bunga seperti logam mulia makin berkurang daya tariknya di mata investor.
Emas membuka sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga $1932/troy ons dan berpotensi melanjutkan kenaikan jangka pendek dengan bergerak di atas level pivot harian setelah berhasil rebound dari titik terendahnya kemarin. Area 1941 akan menjadi target kenaikan terdekat sekaligus level resistance kuat dengan adanya indikator Moving Average 100-hari di area tersebut. Break ke atas area 1941 akan menopang harga emas untuk kembali ke wilayah netral di dekat area resistance 1950. Namun sebaliknya, harga emas akan kembali mendapat tekanan bearish jika bergerak turun ke bawah level pivot harian dengan potensi menguji level support di area 1920. Break ke bawah area 1920 dapat menekan harga emas lebih dalam menuju support lanjutan di area 1910.
Jadwal rilis data ekonomi hari ini:
21:00 WIB: US Fed Chair Powell Testifies
Bagikan Berita Ini