• company.vifxjogja@gmail.com
  • (0274) 2924181
News Photo

Gold Analysis Report

Gold Analysis

Selasa, 6 Desember 2022, 08:00 WIB

 

Data pergerakan harga hari sebelumnya

Open: 1796.68 | High: 1809.79

Close: 1768.54 | Low: 1765.67

 

Support-Resistance hari ini

Pivot: 1781.33

R1: 1797.00 | S1: 1752.88

R2: 1825.45 | S2: 1737.21

R3: 1841.12 | S3: 1708.76

Daily Average: 30 poin

 

Harga emas dunia sempat menyentuh level tertingginya dalam lima bulan terakhir pada hari Senin namun kemudian gagal melanjutkan tren positif dan menutup sesi perdagangan dengan penurunan. Kombinasi antara aksi profit taking serta tekanan dari data ekonomi memaksa harga emas membukukan penurunan sebesar 1,5% sepanjang hari kemarin. Data yang kemarin dirilis dari Amerika Serikat melaporkan bahwa aktivitas bisnis di sektor jasa pada bulan November mengalami pertumbuhan yang melebihi ekspektasi. Pelaku pasar melihat bahwa data tersebut dapat menjadi alasan bagi Federal Reserve untuk tidak memperlambat laju kenaikan suku bunga. Dollar AS menguat tajam pasca rilis data tersebut sehingga menambah tekanan jual pada logam mulia terutama oleh pemegang mata uang non-Dollar. Emas pada perdagangan pagi ini dibuka di kisaran harga $1.768/troy ons dan kini berada dalam bias bearish setelah kemarin gagal bertahan di atas level psikologis 1800. Area 1758 akan menjadi target penurunan terdekat sekaligus level support kunci yang jika ditembus dapat memicu berlanjutnya tren bearish menuju support yang lebih dalam hingga area 1744. Di sisi lain, harga emas juga berpotensi mendapat dorongan dari aksi bargain hunting pasca penurunan tajam yang dapat menopang rebound dengan target di area resistance 1778. Pergerakan stabil di atas area 1778 akan mengembalikan momentum bullish harga emas dan membantunya naik mengincar resistance yang lebih tinggi di area 1790.

Bagikan Berita Ini

Komentar

Apakah Anda ingin mendapatkan layanan berkualitas kami untuk Investasi?