Gold Analysis
Selasa, 1 November 2022, 08:00 WIB
Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 1643.54 | High: 1645.48
Close: 1633.43 | Low: 1631.60
Support-Resistance hari ini
Pivot: 1636.84
R1: 1642.07 | S1: 1628.19
R2: 1650.72 | S2: 1622.96
R3: 1655.95 | S3: 1614.31
Daily Average: 22 poin
Harga emas dunia menutup sesi perdagangan hari Senin di dekat level terendahnya dalam seminggu terakhir, sekaligus menutup Oktober dengan mencatatkan penurunan untuk tujuh bulan beruntun. Setelah sempat menyentuh $2.000,00/troy ons di bulan Maret akibat invasi Rusia, logam mulia gagal mempertahankan daya tariknya di tengah kenaikan suku bunga bank yang agresif terutama dari Federal Reserve. Bank sentral AS tersebut pekan ini diprediksi akan melanjutkan kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk keempat kalinya dalam lima bulan terakhir dengan tujuan mengimbangi laju inflasi. Prospek suku bunga yang lebih tinggi akan mengurangi daya tarik logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil pasif sebagai aset investasi.
Emas pada perdagangan pagi ini dibuka di kisaran harga $1.633/troy ons dan masih dalam bias bearish dengan area 1627 menjadi level support sekaligus target penurunan terdekat. Pergerakan di bawah area support tersebut akan menambah tekanan bearish yang dapat membawa harga emas turun lebih dalam menuju level support kunci di area 1618. Untuk sisi atasnya, harga perlu mengatasi level pivot harian 1636 untuk mengurangi tekanan dan melanjutkan rebound menguji area resistance 1642. Jika mampu bergerak stabil di atas area 1642, harga emas akan mendapat dorongan bullish lanjutan untuk mengincar resistance yang lebih tinggi di area kunci 1650.
Jadwal rilis data ekonomi hari ini:
21:00 WIB: US ISM Manufacturing PMI
Previous: 50.9 | Forecast: 50.0
21:00 WIB: US JOLTS Job Openings
Previous: 10.05M | Forecast: 9.75M
Bagikan Berita Ini