• company.vifxjogja@gmail.com
  • (0274) 2924181
News Photo

Gold Analysis Report

Gold Analysis
Selasa, 11 Oktober 2022, 08:00 WIB

Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 1695.07 | High: 1699.68
Close: 1668.21 | Low: 1665.51

Support-Resistance hari ini
Pivot: 1677.80
R1: 1690.09 | S1: 1655.92
R2: 1711.97 | S2: 1643.63
R3: 1724.26 | S3: 1621.75
Daily Average: 29 poin

Harga emas melanjutkan tren bearish untuk empat sesi beruntun setelah mengakhiri sesi perdagangan hari Senin dengan penurunan sebesar 1,5%. Menguatnya indeks Dollar dan imbal hasil obligasi AS masih menjadi faktor utama yang membuat logam mulia kurang menarik di mata investor. Di saat bersamaan, tergelincirnya harga minyak dunia menjauhi level tertingginya dalam 6 pekan juga ikut andil dalam menyeret turun harga komoditi global. Perhatian pelaku pasar pekan ini akan tertuju pada data inflasi dari Amerika Serikat yang diprediksi masih mengalami kenaikan cukup signifikan dalam sebulan terakhir. Data tersebut dapat menjadi alasan kuat bagi Federal Reserve untuk meneruskan kebijakan ekonomi ketat dengan kenaikan suku bunga yang agresif.

Emas pada perdagangan pagi ini dibuka di kisaran harga $1.668/troy ons dan masih berada dalam bias bearish melihat grafik di timeframe 4-jam yang menunjukkan posisi harga di bawah indikator Moving Average 100. Harga emas kini berpotensi menguji level support di area 1656 yang jika ditembus dapat memicu tekanan bearish lanjutan dan membawa harga emas turun lebih dalam menuju area 1644. Untuk sisi atasnya, level pivot harian 1678 akan menjadi target kenaikan terdekat jika harga emas mampu menarik aksi bargain hunting yang akan menopang rebound. Pergerakan stabil di atas area pivot 1677 akan memberi dorongan bullish pada harga emas untuk mengincar resistance yang lebih tinggi di area 1690.

Bagikan Berita Ini

Komentar

Apakah Anda ingin mendapatkan layanan berkualitas kami untuk Investasi?