Data Pergerakan Harga Hari Sebelumnya:
Open: 2625.23 | High: 2641.75
Close: 2632.95 | Low: 2605.10
Support-Resistance Hari Ini
Pivot: 2626.60
R1: 2648.10 | S1: 2611.45
R2: 2663.25 | S2: 2589.95
R3: 2684.75 | S3: 2574.80
Daily Average: 49 poin
Harga emas dunia bergerak fluktuatif sepanjang hari Selasa dengan sempat menyentuh level terendahnya dalam sepekan namun mampu mengakhiri sesi perdagangan di atas level pembukaan harian. Permintaan logam mulia sebagai aset safe haven memang menurun setelah adanya berita bahwa Israel menyetujui gencatan senjata dengan Libanon. Namun di sisi lain, kecemasan terhadap situasi Rusia-Ukraina yang masih cukup panas menjaga harga emas dari penurunan lebih dalam. Pelaku pasar kini juga mulai mengkhawatirkan bahwa janji presiden terpilih Donald Trump mengenakan kenaikan tarif untuk produk-produk dari Kanada, Meksiko, dan China dapat memicu perang dagang jilid kedua. Notulen rapat moneter FOMC yang dirilis dini hari tadi juga tidak memberikan kepastian apakah penurunan suku bunga AS akan dilanjutkan di bulan Desember.
Emas mengawali sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga $2632 per troy ons dan berada dalam bias bullish jangka pendek melihat pergerakannya di atas level pivot harian. Area 2645 akan menjadi level resistance terdekat yang perlu diatasi harga emas untuk mendapat dorongan bullish dan melanjutkan kenaikan mengincar resistance yang lebih tinggi di area 2660. Skenario bullish ini akan gagal jika harga emas bergerak turun dan menembus area 2620 yang merupakan level support sekaligus batas bawah zona bullish. Pergerakan di bawah area 2620 akan membawa harga emas turun lebih dalam menuju level support di area 2610 atau bahkan hingga area psikologis 2700.
Bagikan Berita Ini