Data Pergerakan Harga Hari Sebelumnya:
Open: 2692.26 | High: 2721.18
Close: 2625.34 | Low: 2615.46
Support-Resistance Hari Ini
Pivot: 2653.99
R1: 2692.53 | S1: 2586.81
R2: 2759.71 | S2: 2548.27
R3: 2798.25 | S3: 2481.09
Daily Average: 48 poin
Harga emas dunia sempat menyentuh level tertingginya dalam tiga pekan pada hari Senin sebelum kemudian jatuh dan mencatatkan penurunan harian sebesar 3%. Anjloknya harga emas kemarin dipicu oleh berita bahwa Israel akan mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Libanon. Berita ini mengembalikan optimisme pelaku pasar terhadap situasi di Timur Tengah dan mendorong penjualan aset safe haven seperti logam mulia yang pekan lalu menguat sepanjang lima sesi beruntun. Selain itu, keputusan presiden terpilih Donald Trump untuk menominasikan Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan juga mengembalikan optimisme pasar terhadap Dollar dan bursa saham AS sehingga makin menekan permintaan logam mulia.
Emas mengawali sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga $2625 per troy ons dan berpotensi melanjutkan tren bearish akibat tekanan faktor fundamental dari berita kemarin. Area 2615 akan menjadi level support terdekat yang jika ditembus dapat mengonfirmasi tren bearish lanjutan dengan target penurunan lebih dalam ke area 2600 atau bahkan hingga area 2585. Di sisi lain, penurunan tajam kemarin juga dapat menarik aksi bargain hunting dari pelaku pasar yang dapat menopang harga emas memantul naik. Area 2641 akan menjadi target kenaikan sekaligus level resistance terdekat yang jika ditembus dapat menopang harga emas naik kembali ke zona netral di dekat level resistance 2654.
Bagikan Berita Ini