• company.vifxjogja@gmail.com
  • (0274) 2924181
News Photo

Gold Analysis Report

Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 2499.67 | High: 2506.35
Close: 2493.01 | Low: 2473.65

Support-Resistance hari ini
Pivot: 2491.00
R1: 2508.36 | S1: 2475.66
R2: 2523.70 | S2: 2458.30
R3: 2541.06 | S3: 2442.96
Daily Average: 29 poin

Harga emas dunia melemah mendekati level terendahnya dalam dua pekan pada hari Selasa dan menutup sesi perdagangan di bawah level harga psikologis $2500 per troy ons. Data ekonomi yang kemarin dirilis dari AS melaporkan bahwa aktifitas manufaktur di bulan Agustus sedikit meningkat dibanding bulan sebelumnya. Hasil data ini membantu Dollar AS menguat dan mendorong investor pemegang mata uang lain untuk menjual logam mulia sembari menunggu rangkaian data ekonomi dari sektor tenaga kerja AS. Laporan jumlah lowongan kerja dari JOLTS akan mengawali rangkaian data tersebut hari ini, namun perhatian utama tetap akan tertuju pada data Non-Farm Payrolls di hari Jumat. Jika sektor tenaga kerja AS melemah, maka Federal Reserve mungkin akan mempertimbangkan kebijakan pemangkasan suku bunga yang lebih agresif pada rapat moneternya di pertengahan bulan ini.

Emas mengawali sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga $2493 per troy ons dan kini berada dalam bias bearish setelah bergerak turun ke bawah indikator Moving Average 100 pada grafik periode 4 jam. Harga emas kini berpotensi menguji level support di area 2482 yang jika ditembus dapat membawanya turun lebih dalam menuju level support kunci di area 2470. Jika ingin mengurangi tekanan bearish, maka harga emas perlu kembali bergerak stabil di atas level MA100 yang disebut di atas sebelum menguji level resistance kunci di area 2508. Break ke atas resistance tersebut akan mengembalikan dorongan bullish dan menopang harga emas naik mengincar resistance lanjutan di area 2520 atau bahkan hingga mendekati rekor tertingginya di area 2530.

Bagikan Berita Ini

Komentar

Apakah Anda ingin mendapatkan layanan berkualitas kami untuk Investasi?