Pada hari Jumat (24/5), harga emas dunia mengalami kenaikan ringan, didorong oleh permintaan yang tinggi dari Bank Sentral China (PBoC). Sebelumnya, harga emas sempat jatuh 2,09% menjadi US$2.328,37 per troy ons pada hari Kamis (2/5).
Namun, hari ini harga emas naik 0,11% menjadi US$2.331,2 per troy ons. China memiliki pengaruh besar terhadap fluktuasi harga emas di pasar global, dan tren ini diperkirakan akan berlanjut.
Analisis terbaru oleh Jan Nieuwenhuijs dari Gainesville Coins menunjukkan bahwa sejak 2022, bank sentral kebanyakan membeli emas secara rahasia.
Menurut Nieuwenhuijs, Bank Sentral China saat ini memiliki cadangan emas seberat 5.542 ton.
Selain itu, permintaan emas dari sektor swasta China juga sangat kuat, dengan impor bersih mencapai 543 ton pada kuartal pertama tahun ini, naik 74% dari kuartal sebelumnya.
Nieuwenhuijs juga mencatat bahwa China baru-baru ini menjual obligasi AS dan agency bonds senilai US$53 miliar, yang kemungkinan dilakukan untuk membeli emas. Dia memperkirakan permintaan emas sektor swasta China akan tetap kuat mengingat penurunan harga rumah di China daratan.
Bagikan Berita Ini