• company.vifxjogja@gmail.com
  • (0274) 2924181
News Photo

Harga Emas Turun Meski Data Pekerjaan AS Lebih Rendah dari Perkiraan

Harga emas saat ini sedang mengalami penurunan, seiring dengan aksi pengambilan keuntungan oleh para pelaku pasar di tengah meredanya risiko geopolitik. 

Laporan pekerjaan yang kurang memuaskan dari Amerika Serikat (AS) juga belum berhasil mendorong kenaikan harga emas. Seperti yang dilansir oleh CNBC, pada perdagangan Jumat (3/5), harga emas di pasar spot mengalami penurunan sebesar 0,08% menjadi US$ 2.301,56 per troy ons. 

Ini merupakan penurunan kedua secara berturut-turut dan mencapai level terendah dalam satu bulan terakhir. Pada Senin (6/5) pukul 06.30 WIB, harga emas di pasar spot hampir tidak berubah dan mengalami penurunan tipis menjadi US$ 2.301,49 per troy ons.

Meski data pekerjaan AS lebih rendah dari perkiraan, harga emas tetap turun pada perdagangan Jumat, memperpanjang penurunan dari kenaikan bulan lalu karena investor terus melakukan aksi pengambilan keuntungan seiring meredanya risiko geopolitik. 

Harga emas turun dengan cepat setelah sempat melonjak hingga US$ 2,320.78 per troy ons setelah data menunjukkan bahwa non-farm payrolls AS hanya meningkat sebanyak 175,000 pekerjaan pada bulan lalu, lebih rendah dari perkiraan ekonom sebesar 243,000. 

"Lonjakan awal harga emas berdasarkan laporan ketenagakerjaan Goldilocks cukup menarik banyak aksi pengambilan keuntungan, yang menunjukkan pembeli semakin berhati-hati setelah kenaikan yang luar biasa pada bulan April dan respon yang biasa-biasa saja setelah komentar ramah Powell pada hari Rabu," kata Tai Wong, analis New York kepada Reuters.

 

CNBC

Bagikan Berita Ini

Komentar

Apakah Anda ingin mendapatkan layanan berkualitas kami untuk Investasi?