• company.vifxjogja@gmail.com
  • (0274) 2924181
News Photo

Rupiah Terjun Bebas Terhadap Dolar AS, Pelaku Pasar Waspadai Kebijakan The Fed

Rupiah mengalami penurunan yang signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada sesi I perdagangan hari ini (18/3). 

Dikutip dari CNBC, nilai tukar rupiah terjun ke angka Rp15.670/US$ atau melemah sebesar 0,51% dalam waktu kurang dari tiga jam sejak perdagangan dimulai. Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) pada pukul 11:30 WIB sedikit menguat sebesar 0,02% ke posisi 103,45, melampaui penutupan perdagangan Jumat (15/3) yang berada di angka 103,43.

Depresiasi rupiah ini terjadi di tengah sikap wait and see para pelaku pasar, terutama terkait suku bunga bank sentral AS (The Fed) yang akan diumumkan pada Kamis dini hari (21/3). Diperkirakan bahwa The Fed masih akan mempertahankan suku bunga pada level 5,25%-5,5%. Namun, yang lebih penting adalah sinyal kebijakan ke depan, termasuk kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juni (sebagaimana yang diperkirakan oleh pasar saat ini), dan seberapa besar pemangkasan yang diharapkan akan terjadi pada tahun 2024.

Pemangkasan suku bunga oleh The Fed ini menjadi perhatian bagi berbagai bank sentral lainnya, mengingat kebijakan bank sentral di setiap negara dapat berdampak pada kekuatan mata uang negara tersebut terhadap dolar AS.

CNBC

Bagikan Berita Ini

Komentar

Apakah Anda ingin mendapatkan layanan berkualitas kami untuk Investasi?