• company.vifxjogja@gmail.com
  • (0274) 2924181
News Photo

Gold Analysis Report

Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 2039.37 | High: 2042.07
Close: 2024.91 | Low: 2014.75

Support-Resistance hari ini
Pivot: 2027.24
R1: 2039.74 | S1: 2012.42
R2: 2054.56 | S2: 1999.92
R3: 2067.06 | S3: 1985.10
Daily Average: 27 poin

Harga emas dunia jatuh ke level terendahnya dalam seminggu terakhir pada hari Senin akibat tekanan dari menguatnya indeks Dollar dan imbal hasil obligasi AS. Hasil yang solid dari data tenaga kerja AS serta pernyataan yang hawkish dari Ketua Fed Jerome Powell membuat pelaku pasar menurunkan ekspektasi akan adanya pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat. Keputusan Fed untuk menahan suku bunga tinggi dalam waktu yang lebih lama membuat aset non-bunga seperti logam mulia menjadi kurang menarik sebagai aset investasi. Di sisi lain, beberapa pengamat juga meyakini bahwa emas masih akan bertahan di atas level harga psikologis $2000/troy ons sebagai aset safe haven mengingat kondisi geopolitik global yang masih belum stabil terutama jika melihat situasi di Timur Tengah.

Emas membuka sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga $2025/troy ons dan masih berada dalam bias bearish setelah penurunan dua sesi beruntun. Area 2013 akan menjadi target penurunan berikutnya sekaligus level support pertama untuk hari ini. Break ke bawah area support tersebut dapat menambah tekanan bearish pada harga emas dan membawanya turun lebih dalam mendekati level psikologis di area 2000. Di sisi lain, harga emas juga menyimpan potensi kenaikan menguji level resistance di area 2030 setelah kemarin berhasil memantul naik dari level support kunci. Pergerakan stabil di atas area 2030 akan menopang harga emas menguat kembali ke zona netral di dekat area resistance 2040.

Bagikan Berita Ini

Komentar

Apakah Anda ingin mendapatkan layanan berkualitas kami untuk Investasi?