Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 2032.71 | High: 2048.43
Close: 2036.78 | Low: 2028.90
Support-Resistance hari ini
Pivot: 2038.04
R1: 2047.17 | S1: 2027.64
R2: 2057.57 | S2: 2018.51
R3: 2066.70 | S3: 2008.11
Daily Average: 18 poin
Harga emas dunia sempat menyentuh level tertingginya dalam dua pekan pada hari Selasa meski kemudian sedikit terkoreksi turun akibat hasil data ekonomi Amerika Serikat. Logam mulia masih mendapat dorongan dari kenaikan permintaan aset safe haven seiring pelaku pasar mengkhawatirkan kondisi geopolitik di Timur Tengah yang memanas. Sementara itu, data yang kemarin dirilis dari AS melaporkan adanya pertumbuhan jumlah lowongan kerja yang tersedia sepanjang bulan Desember, serta kenaikan kepercayaan diri konsumen di bulan Januari. Hasil positif dari kedua data tersebut memberi dorongan pada indeks Dollar AS seiring pelaku pasar menantikan hasil rapat moneter FOMC yang akan diumumkan pada Rabu siang waktu setempat. Pelaku pasar berharap pernyataan FOMC dapat memberi sinyal jelas tentang kapan bank sentral AS akan mulai memangkas suku bunga.
Emas membuka sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga $2037/troy ons, tidak jauh dari level pivot harian yang menunjukkan bahwa bias pergerakan cenderung netral. Di sisi atasnya, area 2047 akan menjadi level resistance terdekat yang perlu diatasi harga emas untuk mendapat momentum bullish lanjutan menuju resistance yang lebih tinggi di area 2057. Sedangkan di sisi bawahnya, area 2027 terlihat menjadi level support terdekat yang jika ditembus dapat mengembalikan harga emas ke jalur bearish untuk menguji support yang lebih dalam di area 2017. Hasil dari rapat moneter FOMC yang akan dirilis pada Kamis dini hari nanti berpotensi menjadi penentu arah tren pergerakan harga emas untuk hari ini hingga bahkan beberapa hari ke depan.
Bagikan Berita Ini