• company.vifxjogja@gmail.com
  • (0274) 2924181
News Photo

Gold Analysis Report

Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 2054.65 | High: 2055.40
Close: 2028.10 | Low: 2024.09

Support-Resistance hari ini
Pivot: 2035.86
R1: 2047.64 | S1: 2016.33
R2: 2067.17 | S2: 2004.55
R3: 2078.95 | S3: 1985.02
Daily Average: 25 poin

Harga emas dunia melemah sebesar 1% lebih sepanjang hari Selasa seiring menguatnya indeks Dollar dan imbal hasil obligasi AS yang membuat logam mulia kurang menarik bagi investor. Harga emas sempat mendapat momentum untuk memantul naik dari data ekonomi yang melaporkan bahwa aktivitas manufaktur di New York mengalami penurunan drastis ke level terendahnya sejak pandemi Covid. Meski demikian, pernyataan hawkish dari Christopher Waller yang merupakan salah satu pejabat Fed menambah tekanan bearish pada logam mulia. Waller kemarin menyampaikan bahwa bank sentral AS tidak perlu terburu-buru untuk memangkas suku bunga sampai benar-benar yakin bahwa inflasi rendah di angka 2% dapat dicapai dan dipertahankan. 

Emas membuka sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga 2028/troy ons dan masih berada dalam bias bearish setelah kemarin mengalami penurunan tajam. Harga emas kini berpotensi menguji kembali level support kunci di area 2016 yang jika ditembus dapat mengonfirmasi berlanjutnya tren bearish dengan potensi penurunan lebih dalam menuju level support kunci berikutnya di dekat area psikologis 2000. Di sisi lain, penurunan tajam seperti kemarin biasanya akan menarik aksi bargain hunting dari pelaku pasar memanfaatkan harga rendah yang dapat menopang harga emas memantul naik. Level pivot harian 2035 akan menjadi target kenaikan sekaligus resistance terdekat yang jika ditembus dapat menopang harga emas kembali ke zona netral di dekat area resistance 2047.

Bagikan Berita Ini

Komentar

Apakah Anda ingin mendapatkan layanan berkualitas kami untuk Investasi?