Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 2047.91 | High: 2058.44
Close: 2054.24 | Low: 2045.62
Support-Resistance hari ini
Pivot: 2052.77
R1: 2059.91 | S1: 2047.09
R2: 2065.59 | S2: 2039.95
R3: 2072.73 | S3: 2034.27
Daily Average: 22 poin
Harga emas dunia menutup sesi perdagangan hari Senin dengan penguatan yang ditopang oleh naiknya permintaan aset safe haven akibat memanasnya situasi geopolitik di Timur Tengah. Selain invasi Israel ke Jalur Gaza yang masih berlangsung setelah 100 hari lebih, pelaku pasar juga mengkhawatirkan respon balasan dari kelompok militan Hutsi setelah serangan AS ke markas mereka di Yaman. Selain itu, logam mulia juga berpotensi menguat lebih tinggi karena mayoritas pelaku pasar masih meyakini bahwa bank sentral akan mulai memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Survey dari CME Fed Watch Tool menunjukkan bahwa 73% responden optimis akan adanya pemangkasan suku bunga di bulan Maret meski data-data ekonomi dalam dua pekan terakhir lebih mendukung suku bunga tinggi untuk waktu yang lebih lama.
Emas membuka sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga 2054/troy ons dan masih berada dalam bias bullish berkat dorongan dari faktor fundamental. Harga emas kini akan mencoba menguji kembali level resistance di area 2060 yang jika ditembus dapat menopang kenaikan lebih tinggi mengincar area 2066 atau bahkan hingga area 2072. Sementara di sisi bawahnya, area 2047 akan menjadi level support terdekat sekaligus batas bawah untuk zona bullish. Break ke bawah area 2047 akan memicu tekanan jual yang dapat membawa harga emas turun menuju level support lanjutan di area 2040 hingga area 2034.
Bagikan Berita Ini