Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 2053.39 | High: 2068.84
Close: 2067.53 | Low: 2053.31
Support-Resistance hari ini
Pivot: 2063.23
R1: 2073.14 | S1: 2057.61
R2: 2078.76 | S2: 2047.70
R3: 2088.67 | S3: 2042.08
Daily Average: 17 poin
Harga emas dunia menguat pada hari Selasa dan menutup sesi perdagangan di dekat level tertinggi dalam dua pekan seiring melemahnya indeks Dollar AS ke level terendah dalam lima bulan. Spekulasi di pasar mengenai prospek kebijakan ekonomi yang lebih longgar dengan suku bunga yang lebih rendah dari Federal Reserve untuk tahun depan masih menjadi faktor utama yang menentukan bias pergerakan di pasar finansial. Prospek suku bunga yang lebih rendah akan membuat aset non-bunga seperti logam mulai menjadi lebih menarik bagi investor, dan melemahnya Dollar AS akan mendorong pembelian emas terutama dari pemegang mata uang lain. Tidak adanya data ekonomi penting yang akan dirilis di antara Natal dan Tahun Baru dapat diartikan bahwa bias pergerakan tersebut akan bertahan paling tidak hingga pergantian tahun.
Emas membuka sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga 2068/troy ons dan terbentuknya marubozu candlestick di hari sebelumnya memberi sinyal berlanjutnya tren bullish untuk hari ini. Level resistance kunci di area 2078 kini akan menjadi target kenaikan harga emas berikutnya, dan break ke atas area tersebut dapat menopangnya naik lebih tinggi mengincar resistance lanjutan di area 2088. Namun di sisi lain, harga emas tampak mengalami koreksi turun saat analisis ini ditulis dan terlihat mendekati level pivot harian di area 2063. Pergerakan di bawah area pivot akan menekan harga emas menguji level support kunci di area 2058 yang jika ditembus dapat mengubah bias pergerakan menjadi bearish dengan potensi penurunan lebih dalam hingga area 2048.
Bagikan Berita Ini