• company.vifxjogja@gmail.com
  • (0274) 2924181
News Photo

Gold Analysis Report

Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 2039.81 | High: 2043.29
Close: 2031.23 | Low: 2027.27

Support-Resistance hari ini
Pivot: 2033.93
R1: 2040.59 | S1: 2024.57
R2: 2049.95 | S2: 2017.91
R3: 2056.61 | S3: 2008.55
Daily Average: 30 poin

Harga emas dunia menutup sesi perdagangan hari Rabu dengan penurunan seiring menguatnya indeks Dollar AS berkat hasil data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan. Data yang kemarin dirilis melaporkan bahwa indeks kepercayaan diri konsumen naik ke level tertinggi dalam lima bulan terakhir, dan angka penjualan rumah di AS juga naik sepanjang bulan November. Harga emas masih mampu menghindari penurunan yang lebih dalam karena pelaku pasar masih meyakini bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga acuan di awal tahun depan. Prospek suku bunga yang lebih rendah akan membuat aset non-bunga seperti logam mulia lebih menarik di mata investor. Sementara itu, pelaku pasar hari ini akan mengamati laporan Produk Domestik Bruto akhir kuartal dan laporan klaim pengangguran dari AS yang dapat menjadi penggerak di pasar finansial.

Emas membuka sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga 2032/troy ons dan berpotensi melanjutkan tren bearish dengan area 2024 menjadi target penurunan berikutnya. Area tersebut juga akan menjadi level support yang jika ditembus dapat menekan harga emas turun lebih dalam menuju level support lanjutan di area 2018. Jika ingin menggagalkan skenario bearish, maka harga emas perlu bergerak stabil di atas level pivot harian 2034 dan menguji level resistance di area 2040. Break ke atas area 2040 akan menambah momentum bullish untuk harga emas emas melanjutkan kenaikan mengincar level resistance di area kunci 2050.

Bagikan Berita Ini

Komentar

Apakah Anda ingin mendapatkan layanan berkualitas kami untuk Investasi?