• company.vifxjogja@gmail.com
  • (0274) 2924181
News Photo

Gold Analysis Report

Gold Analysis
Senin, 12 September 2022, 08:00 WIB

Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 1708.81 | High: 1729.32
Close: 1715.53 | Low: 1708.34

Support-Resistance hari ini
Pivot: 1717.74
R1: 1727.12 | S1: 1706.14
R2: 1738.71 | S2: 1696.75
R3: 1748.10 | S3: 1685.16
Daily Average: 22 poin

Harga emas menutup sesi perdagangan hari Jumat dengan kenaikan sekaligus mencatatkan penguatan mingguan untuk pertama kalinya dalam empat pekan terakhir. Logam mulia sebelumnya medapat tekanan terutama dari Dollar AS yang menjadi aset safe haven pilihan dalam beberapa waktu terakhir. Indeks Dollar AS bahkan mencatatkan rekor tertinggi baru dalam 20 tahun terakhir pada pekan lalu berkat masih kuatnya ekspektasi kenaikan suku bunga lanjutan yang agresif dari Federal Reserve. Meski demikian, harga emas masih mampu bertahan di atas rekor terendahnya tahun ini dan bahkan mengakhir pekan dengan kenaikan tipis. Data inflasi dari Amerika Serikat akan menjadi sorotan utama pelaku pasar pekan ini sebagai persiapan menghadapi rapat moneter FOMC pada pertengahan pekan depan.

Emas pada perdagangan pagi ini dibuka di kisaran harga $1.717,00/troy ons dan masih berada dalam bias bullish jangka pendek dengan potensi menguji level resistance di area 1727. Jika mampu bergerak stabil di atas area tersebut, harga emas akan mendapat dorongan bullish untuk melanjutkan kenaikan mengincar resistance yang lebih tinggi di area 1738. Sementara di sisi bawahnya, area 1706 akan menjadi level support terdekat sekaligus batas bawah dari zona bullish harga emas. Break ke bawah area 1706 akan mengubah bias pergerakan kembali ke arah bearish dengan potensi penurunan lebih dalam menuju support lanjutan di area 1696.

Bagikan Berita Ini

Komentar

Apakah Anda ingin mendapatkan layanan berkualitas kami untuk Investasi?