Nilai rupiah justru melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah rilis data tenaga kerja AS. Rupiah terpantau di posisi Rp 15. 505 atau melemah tipis 0,03% pada perdagangan hari ini, Rabu (6/12).
Dikutip dari CNBC, Jumlah lowongan pekerjaan mengalami penurunan sebesar 617.000 dari bulan sebelumnya menjadi 8,73 juta pada Oktober 2023, menandai level terendah sejak Maret 2021 dan berada di bawah konsensus pasar sebesar 9,3 juta.
Melemahnya data tenaga kerja ini diharapkan ikut membuat inflasi AS semakin dingin karena semakin banyak warga AS yang mengurangi belanja, terutama bagi mereka yang tidak memiliki pekerjaan.
Rilis data lowongan pekerjaan terbaru ini meningkatkan optimisme para pelaku pasar jika bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) akan segera melunak.
The Fed sendiri akan menggelar pertemuan pada 12-13 Desember 2023.
Berdasarkan perangkat Fedwatch Tools,para pelaku pasar yakin sebesar 99,9% bahwa The Fed akan menahan suku bunga di 5,25% - 5,5%. Bahkan diperkirakan akan turun pada Maret 2024. Optimisme hal ini sudah mencapai 57,1%.
Source : CNBC
Bagikan Berita Ini