• company.vifxjogja@gmail.com
  • (0274) 2924181
News Photo

Gold Analysis Report

Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 2029.78 | High: 2041.03
Close: 2019.22 | Low: 2009.75

Support-Resistance hari ini
Pivot: 2023.33
R1: 2036.92 | S1: 2005.64
R2: 2054.61 | S2: 1992.05
R3: 2068.20 | S3: 1974.36
Daily Average: 46 poin

Harga emas dunia mencatatkan penurunan harian untuk dua sesi beruntun seiring menguatnya Dollar AS pada sesi perdagangan hari Selasa. Data ekonomi yang kemarin dirilis juga menambah tekanan pada harga emas dengan melaporkan bahwa aktivitas bisnis sektor jasa di AS mengalami ekspansi lebih dari ekspektasi sepanjang bulan November. Meski demikian, data lain yang dirilis di saat yang sama melaporkan bahwa jumlah lowongan kerja yang tersedia di bulan November berada di angka yang paling rendah dalam 2 tahun terakhir. Data dari pasar tenaga kerja AS masih akan menjadi perhatian utama pelaku pasar untuk pekan ini. Laporan jumlah tenaga kerja sektor swasta akan dirilis pada hari ini yang kemudian akan disusul oleh data tenaga kerja yang lebih lengkap pada hari Jumat.

Emas membuka sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga 2019/troy ons dan masih berpotensi melanjutkan tren bearish untuk menguji kembali area 2010 yang menjadi level terendahnya kemarin. Break ke bawah area 2010 dapat menekan harga emas lebih dalam menuju area psikologis 2000 yang akan menjadi support kunci dengan adanya indikator Moving Average 100-hari di level tersebut. Skenario bearish ini dapat digagalkan jika harga emas mampu menguat dan mengatasi level pivot harian di area 2023. Pergerakan stabil di atas area pivot akan memberi harga emas dorongan bullish jangka pendek untuk mengincar kembali level resistance kunci di area 2037.

Bagikan Berita Ini

Komentar

Apakah Anda ingin mendapatkan layanan berkualitas kami untuk Investasi?